Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2017

Doa Sebelum Belajar

Doa Sebelum Belajar بسم الله الرحمن الرحيم اللهم صل على محمد وآل محمد اَللَّهُمَّ اَخْرِجْنِي مِنْ ظُلُمَاتِ الْوَهْمِ، وَاَكْرِمْنِي بِنُوْرِ الْفَهْمِ. اَللَّهُمَّ افْتَحْ عَلَيْنَا اَبْوَابَ رَحْمَتِكَ، وَانْشُرْ عَلَيْنَا خَزَآئِنَ عُلُوْمِكَ بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ .

Berita Acara Rapat Wali Santri Baru NURA

Selain yang tercatat dalam Berita Acara di atas  kami juga merangkum beberapa untaian kata yang sangat penting untuk diketahui oleh pembaca, untaian kata-kata ini disampaikan Pimpinan Dayah/ Ponpes YPI Nururrasyadalaziziyah (Waled Rasyidin Ahmad, SE, S.Sos.I) saat membuka rapat, diantaranya adalah: a. Dikotomi/ Dualisme pendidikan dayah dan pendidikan umum sudah terlanjur termakan oleh  masyarakat Aceh, disebabkan oleh adanya penjajahan Belanda  terhadap Indonesia, ada sekolah khusus untuk orang Belanda dan ada juga sekolah khusus untuk pribumi (pesantren, madrasah). Dikotomi tersebut mereka ciptakan tentu saja untuk kepentingan menjajah, Padahal dalam Islam ilmu itu satu tidak ada pemisahan umum dan agama. Dalam hal ini Dayah Nura  hadir dan berusaha menghilangkan dikotomi ini dengan mengintegrasikan pendidikan Dayah dan Umum, salah satu hal yang memotivasi kami untuk pengintegrasian ini adalah karena jika kami selaku penyelenggara pendidikan hanya fokus pada salah